P5 Kearifan Lokal (Tahap Aktualisasi - Day 2)

Hari kedua dalam rangkaian kegiatan P5 Kearifan Lokal untuk membuat kain sasirangan menjadi momen yang penuh antusiasme dan konsentrasi di antara siswa-siswi. Kegiatan hari ini difokuskan pada tahap lanjutan dalam pembuatan kain sasirangan, yaitu menyelesaikan menjahit jelujur dan menyisit. Di dalam kelas, suasana penuh dengan kecermatan dan semangat, dengan setiap siswa-siswi mendapat dukungan penuh dari guru fasilitator mereka.

Menjahit jelujur merupakan salah satu tahap penting dalam proses pembuatan kain sasirangan. Teknik ini memungkinkan untuk menghasilkan pola dan motif yang presisi dan teratur. Di dalam kelas, siswa-siswi diberikan arahan oleh guru fasilitator mereka tentang cara menjahit dengan rapi dan teliti. Dengan jarum dan benang yang dipegang dengan hati-hati, mereka menyusun motif-motif yang sudah mereka rancang sebelumnya, menciptakan karya yang harmonis dan indah.

Tidak hanya menjahit jelujur, namun siswa-siswi juga diperkenalkan pada tahap menyisit. Menyisit adalah proses mengecilkan bagian-bagian tertentu dari kain menggunakan teknik jahitan khusus, sehingga membentuk pola yang diinginkan. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi belajar untuk memahami teknik menyisit yang tepat agar kain sasirangan yang dihasilkan memiliki detail yang tajam dan menawan.

Keseriusan siswa-siswi terlihat dari ekspresi wajah mereka yang fokus dan teliti saat mengerjakan setiap langkah. Mereka mendapat bimbingan langsung dari guru fasilitator mereka, yang dengan sabar memberikan arahan dan menjawab setiap pertanyaan yang timbul. Kerja sama antara siswa-siswi dan guru fasilitator menjadi kunci kesuksesan dalam menyelesaikan tahap-tahap ini dengan baik.

Di tengah kesibukan mereka, suasana di dalam kelas tetap penuh dengan semangat dan kehangatan. Terdengar tawa riang dan percakapan yang menyenangkan di antara siswa-siswi dan guru fasilitator. Mereka saling mendukung dan memotivasi satu sama lain, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan membanggakan.