Pelaksanaan P5 Kearifan Lokal (Tahap 2 Kontekstualisasi)

Hari ini, Sekolah melanjutkan kegiatan P5 yaitu Pelaksanaan P5 Tahap 2 dengan tema "Kearifan Lokal (Sasirangan)" untuk kelas X. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang bertujuan untuk mendukung pengembangan karakter siswa dan memberikan pemahaman mendalam tentang kearifan lokal di Indonesia khususnya Sasirangan sebagai warisan budaya khas Kalimantan Selatan dan Kotabaru.

Pada tahap 2 ini para siswa melakukan presentasi mengenai sejarah sasirangan, motif dan makna dari sasirangan khas Kalimantan Selatan dan Kotabaru, makna warna kain sasirangan, langkah-langkah pembuatan sasirangan secara teori yang di nilai oleh fasilitator (guru yang bertugas) di masing-masing kelas.

Guru yang bertugas sebagai fasilitator memainkan peran kunci dalam keberhasilan kegiatan ini. Mereka tidak hanya memberikan penilaian terhadap aspek teknis seperti presentasi dan kejelasan materi, tetapi juga menilai kemampuan siswa untuk meresapi dan menghargai kearifan lokal yang terkandung dalam sasirangan.

Pelaksanaan P5 Tahap 2 tentang kearifan lokal ini berhasil memberikan pengalaman pembelajaran yang holistik bagi para siswa. Melalui pemahaman mendalam tentang sasirangan, mereka tidak hanya mengasah keterampilan presentasi dan penelitian tetapi juga menguatkan rasa kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia. Semoga kegiatan seperti ini terus memberikan kontribusi positif bagi pembentukan karakter siswa di masa depan.