P5 Suara Demokrasi & Ecoprint (Tahap Aktualisasi - Day 1)

P5 Suara Demokrasi

Hari ini, Senin, 25 Maret 2024, merupakan titik tolak penting dalam tahap aktualisasi kegiatan P5 di lingkungan sekolah. Tahap aktualisasi ini, yang telah direncanakan sebelumnya, mengambil momentum untuk memperkuat suara demokrasi di antara siswa. Untuk P5 Suara Demokrasi ini adalah kegiatan untuk siswa-siswi kelas X (sepuluh) SMKN 1 Kotabaru yang dilaksanakan dilapangan bawah sekolah.

Suasana sekolah dipenuhi semangat penuh. Hari ini merupakan awal dari kampanye para pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Para kandidat mempresentasikan visi, misi, dan program-program yang mereka usung untuk menjadikan sekolah lebih baik. Ini adalah momentum bagi siswa untuk memilih pemimpin mereka yang akan mewakili suara mereka dalam mengelola kegiatan sekolah. Disisi lain mereka juga melakukan kampanye keliling lingkungan sekolah seperti ke kelas-kelas dan kantor guru.

Kampanye ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyuarakan gagasan, tetapi juga sebagai proses pendidikan demokrasi bagi para siswa. Mereka belajar tentang proses pemilihan, tanggung jawab seorang pemimpin, dan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan demokratis.

Kampanye Tim Paslon 01

Kampanye Tim Paslon 02

Kampanye Tim Paslon 03 

Wawancara oleh TV Skawan

P5 Ecoprint

Sementara itu, ditempat lain yaitu diruang pertemuan kegiatan P5 Ecoprint untuk siswa-siswi kelas XI (sebelas). P5 Ecoprint ini fokusnya adalah pada keberlanjutan dan kesadaran lingkungan. Kegiatan hari ini dimulai dengan sosialisasi Ecoprint yang dipandu oleh narasumber terkemuka, Ibu Dewi Mujiastuti, S.Pd.I, yang juga merupakan Owner dari Syafina Collection, sebuah UMKM binaan PT. Arutmin.

Pemaparan materi oleh narasumber : Ibu Dewi Mujiastuti, S.Pd.I

Ibu Dewi Mujiastuti memperkenalkan konsep Ecoprint kepada siswa, menjelaskan tentang keindahan serta keberlanjutan yang dapat dicapai dengan menggunakan teknik ini dalam pembuatan kain. Dia juga menyoroti pentingnya penggunaan bahan-bahan alami dalam proses pembuatan kain, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menghasilkan karya seni yang unik dan indah.

Setelah sosialisasi, siswa terlibat dalam kegiatan memordan, tahap pertama dalam proses pembuatan kain Ecoprint. Mordan, atau mordanting, merupakan langkah awal yang krusial dalam menangani kain sebelum proses pewarnaan. Siswa belajar tentang berbagai bahan mordan yang dapat digunakan, teknik aplikasinya, dan dampaknya terhadap hasil akhir dari kain Ecoprint.

Proses Mordan

Sebelum tahap memordan ini, sebelumnya pada hari jum'at, 22 Maret 2024 dilakukan proses Scouring Kain terlebih dahulu. Adapun tahapan proses scouring kain :

• Siapkan 3 liter air, rebus (jangan sampai mendidih)
• Jika sudah panas masukan deterjen sebanyak 2 sdm dan aduk rata
• Masukan kain sampai terendam sempurna, sambil di aduk/dibolak balik, biarkan kain direbus sampai air nya mendidih sambil terus di bolak balik kain nya, biar kan mendidih kurang lebih 15 menit, kemudian matikan api kompor
• Pindah kain & air ke baskom, biarkan sampai dingin, setelah dingin kain di kucek sebentar
• Bilas dengan air mengalir

Proses Scouring Kain

Hari ini, kegiatan P5 di sekolah telah memasuki tahap aktualisasi yang menjanjikan. Siswa tidak hanya terlibat dalam proses pemilihan pemimpin mereka melalui kampanye OSIS, tetapi juga mendapat kesempatan untuk mendalami konsep keberlanjutan lingkungan melalui sosialisasi Ecoprint dan kegiatan mordan. Melalui dua bidang ini, sekolah tidak hanya menghasilkan pemimpin yang bertanggung jawab tetapi juga memupuk kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi mendatang.