Antusiasme Siswa dalam Gerakan Literasi
Pada tanggal 19 Januari 2024, sekolah kita menggelar acara sosialisasi gerakan literasi yang bertujuan untuk mendorong minat baca siswa. Setelah acara tersebut, siswa-siswi ditugaskan untuk menciptakan Pojok Literasi atau Pojok Baca di setiap kelasnya. Momentum ini menjadi awal dari perjalanan yang menarik dalam mengembangkan budaya literasi di sekolah.
Hari ini, Jum'at 02 Februari 2024, menjadi momen penilaian hasil kreativitas siswa dalam mendesain pojok baca mereka. Guru Bahasa Indonesia dan Tim penilai khusus berkeliling ke setiap kelas untuk menilai dan mengapresiasi upaya siswa dalam menciptakan pojok baca yang beragam dan sangat kreatif.
Tim Penilai berkeliling kelas
Kejutan besar datang dari antusiasme siswa yang melampaui ekspektasi semua pihak, termasuk Kepala Sekolah. Pojok baca yang dibuat oleh siswa tidak hanya berupa rak buku sederhana, tetapi mereka memadukan konsep inovatif dan sentuhan personal yang sangat kreatif.
Beberapa kelas menghadirkan pojok baca dengan tema tertentu, seperti pojok baca alam dengan dekorasi yang memikat alam, atau pojok baca fiksi ilmiah dengan elemen-elemen futuristik. Ada juga pojok baca yang dikonsepkan sebagai ruang waktu yang membawa pembaca ke berbagai era. Setiap pojok baca memberikan pengalaman unik kepada pembaca, tidak hanya sebagai tempat untuk membaca, tetapi juga sebagai area inspiratif.
Kepala Sekolah, yang turut serta dalam penilaian, mengungkapkan kekagumannya terhadap hasil karya siswa. "Saya benar-benar terkesan dengan kreativitas dan dedikasi siswa-siswi kita, pojok baca yang mereka buat bagus dan kreatif sekali," ujar Kepala Sekolah dengan senyum bangga. Kepala Sekolah juga berpesan dan berharap mereka tidak hanya membuat pojok baca sebagai formalitas, tetapi benar-benar meresapi makna literasi dan membuatnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka, serta meminta siswa-siswi untuk menjaga pojok baca yang sudah mereka buat dan nantinya menambahkan lagi buku-buku yang bermanfaat untuk mereka.
Gerakan literasi ini bukan hanya menciptakan ruang fisik untuk membaca, tetapi juga membangun komunitas literasi yang aktif di sekolah. Siswa-siswi saling berbagi rekomendasi buku, mendiskusikan cerita-cerita yang mereka nikmati, dan mendorong satu sama lain untuk terus mengembangkan minat baca. Ini adalah langkah besar menuju menciptakan budaya literasi yang kokoh di sekolah kita.
Dengan kesuksesan gerakan literasi ini, sekolah berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan. Semangat siswa yang terlihat dalam merespon gerakan literasi ini memberikan harapan bahwa minat baca akan terus tumbuh dan berkembang di antara generasi siswa kita.
Guru Bahasa Indonesia :
Ibu Hj. Fitriah Hairani, S.Pd, Ibu Evi Sulastri, S.Pd, Bapak Crisna Yoga Pratama, S.Pd
Tim Penilai :
Bapak Ramlie, S.Pd., MM, Ibu Hj. Erna Yulida, S.Sos, Bapak Farizka Khusnur Robith, A.Md
Dalam upaya memperkenalkan lingkungan sekolah dan program keahlian yang dimiliki, SMK...
Senin, 14 April 2025 — SMKN 1 Kotabaru hari ini secara serentak melaksanakan Uj...
Hari ini, Senin, 17 Maret 2025, SMKN 1 Kotabaru resmi memulai pelaksanaan Ujian Sekol...
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, SMKN 1 Kotabaru telah menggelar kegiatan ...
Komunitas Kreatif Pengembangan Wawasan (K2PW) sukses mengadakan program "BERDIRI" (Be...
Sebagai bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) denga...
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, SMAN 1 Pulau Sebuku, Kabupate...
SMK Negeri 1 Kotabaru kembali menunjukkan prestasi gemilang dalam ajang Kotabaru Drum...
*Ucapan Hari Guru* Di momen istimewa ini, kami ingin menyampaikan penghargaan yang s...
Dalam rangka meningkatkan kemampuan akademik siswa dalam memanfaatkan Teknologi Infor...